Fundamental Analysis 01 Maret 2019
Di kutip dari : mncsekuritas.com
01 Maret 2019
Fundamental Analysis 01 Maret 2019
Sebagai leading
indicator, MSCI index dan EIDO masing-masing melemah -1.26 dan 2.98%.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh geopolitical risks meningkat
dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Negosiasi kebijakan dagang
antara US-China belum mencapai kesepakatan sementara pertemuan antara
Presiden US-Korut tidak mencapai kesepakatan terkait denuklirisasi.
Selain itu, pertumbuhan real GDP US pada 4Q18 lebih lambat dibandingkan
dengan kuartal sebelumnya sementara jobless claims US meningkat. Hal
tersebut berpotensi menyebabkan net capital outflow berlanjut meningkat.
Pada perdagangan awal Amr19, kemungkinan besar IHSG berlanjut melemah
dengan supp-resist: 6,387-6,481 dan saham-saham yang direkomendasikan,
seperti: AKRA, WOOD, WEGE, BRPT, dan JPFA.
Bursa saham di developed economies
berlanjut melemah. Investor tampak underconfident dan wait and see di
tengah negosiasi kebijakan dagang antara US-China belum mencapai
kesepakatan sementara pertemuan antara Presiden US-Korut tidak mencapai
kesepakatan terkait denuklirisasi. Selain itu, pertumbuhan real GDP US
pada 4Q18 lebih lambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sementara
jobless claims US meningkat. Dow berlanjut melemah -0.27% ke 25,916,
mengikuti penurunan 2-hari berturut-turut dan diikuti oleh penurunan
pada S&P 500 (-0.28%). Begitu juga, FTSE100 melemah -0.46% sementara
DAX menguat +0.25%.
Sesuai ekspektasi, bursa saham domestik
berlanjut melemah seiring dengan penurunan pada bursa saham di emerging
market economies Asia. PCOMP index (-2.33%) dan KOSPI (-1.76%). Begitu
juga, IHSG berlanjut melemah -1.26% ke 6,443, tertekan oleh penurunan
pada sektor: miscellaneous (-4.81%); manufacturing (-1.70%); dan mining
(-1.69%). Saham-saham yang menjadi lagging movers, seperti: ASII, BBCA,
BDMN, TLKM, dan CPIN. Setelah net buy 3-hari, Investor portofolio asing
membukukan net sell IDR -1.29 triliun. Investor portofolio tampak
underconfident dan wait and see di tengah negosiasi kebijakan
perdagangan antara US-China belum mencapai kesepakatan.
0 komentar: