Jadwal Bagi - Bagi Deviden 2019

 Jadwal Bagi - Bagi Deviden 2019

Jadwal bagi bagi dividen tunai pada Maret
Kode Jadwal Cum Date Jadwal Ex Date Jadwal Recording Jadwal Pembayaran Nilai Dividen
XCID 4 Mar 19 5 Mar 19 6 Mar 19 21 Apr 19 1,5829
MEGA 11 Mar 19 12 Mar 19 13 Mar 19 2 Apr 19 114,829955
ARNA 12 Mar 19 13 Mar 19 14 Mar 19 28 Apr 19 16
GMFI 19 Mar 19 20 Mar 19 21 Mar 19 12 Apr 19 3,051293
WOMF 20 Mar 19 21 Mar 19 22 Mar 19 12 Apr 19 18,5
GMTD 21 Mar 19 22 Mar 19 25 Mar 19 12 Apr 19 20
PEHA 22 Mar 19 25 Mar 19 26 Mar 19 16 Apr 19 110,26
Jadwal bagi bagi dividen tunai pada April
Kode Jadwal
Cum Date
Jadwal
Ex Date
Jadwal Recording Jadwal Pembayaran Nilai Dividen
ITMG 2 Apr 19 4 Apr 19 5 Apr 19 23 Apr 19 2.045
BDMN 4 Apr 19 5 Apr 19 8 Apr 19 26 Apr 19 143,22
WTON 5 Apr 19 8 Apr 19 9 Apr 19 26 Apr 19 17,50
AGRO 8 Apr 19 9 Apr 19 10 Apr 19 30 Apr 19 1,91360020837
SDMR 8 Apr 19 9 Apr 19 10 Apr 19 30 Apr 19 15
ADMF 9 Apr 19 10 Apr 19 11 Apr 19 30 Apr 19 908
BNII 9 Apr 19 10 Apr 19 11 Apr 19 30 Apr 19 7,19862
BSSR 9 Apr 19 10 Apr 19 11 Apr 19 22 Apr 19 53,88492
JPFA 11 Apr 19 12 Apr 19 15 Apr 19 30 Apr 19 50
XISB 12 Apr 19 15 Apr 19 16 Apr 19 22 Apr 19 3,42
HITS 12 Apr 19 15 Apr 19 16 Apr 19 3 Mei 19 3
SDPC 18 Apr 19 22 Apr 19 23 Apr 19 10 Mei 19 3
SIDO 18 Apr 19 22 Apr 19 23 Apr 19 2 Mei 19 21
ACST 18 Apr 19 22 Apr 19 23 Apr 19 29 Apr 19 5
MFMI 18 Apr 19 22 Apr 19 23 Apr 19 10 Mei 19 26,24
AUTO 18 Apr 19 22 Apr 19 23 Apr 19 9 Mei 19 36
PPRO 22 Apr 19 23 Apr 19 24 Apr 19 10 Mei 19 1,53
PPRE 22 Apr 19 23 Apr 19 24 Apr 19 10 Mei 19 9,58
ASGR 22 Apr 19 23 Apr 19 24 Apr 19 10 Mei 19 50
ELSA 23 Apr 19 24 Apr 19 25 Apr 19 10 Mei 19 9,465
BBCA 23 Apr 19 24 Apr 19 25 Apr 19 30 Apr 19 255
FASW 23 Apr 19 24 Apr 19 25 Apr 19 14 Mei 19 230
LPGI 24 Apr 19 25 Apr 19 26 Apr 19 10 Mei 19 325
AALI 24 Apr 19 25 Apr 19 26 Apr 19 16 Mei 19 224
BNGA 25 Apr 19 26 Apr 19 29 Apr 19 15 Mei 19 27,9336
UNTR 26 Apr 19 29 Apr 19 30 Apr 19 17 Mei 19 828
POWR 26 Apr 19 29 Apr 19 30 Apr 19 22 Mei 19 41,714905
TCID 29 Apr 19 30 Apr 19 2 Mei 19 23 Mei 19 420
PTRO 30 Apr 19 2 Mei 19 3 Mei 19 24 Mei 19 US 0,00865

Jadwal bagi bagi dividen tunai pada Mei
Kode Jadwal Cum Date Jadwal Ex Date Jadwal Recording Jadwal Pembayaran Nilai Dividen
TGKA 2 Mei 19 3 Mei 19 6 Mei 19 24 Mei 19 204
MLBI 2 Mei 19 3 Mei 19 6 Mei 19 24 Mei 19 536
DMAS 2 Mei 19 3 Mei 19 6 Mei 19 16 Mei 19 21
TINS 2 Mei 19 3 Mei 19 6 Mei 19 24 Mei 19 24,97
XCID 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 21 Mei 19 1,548
XCIS 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 21 Mei 19 2,2525
TOWR 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 24 Mei 19 17,52
WSBP 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 24 Mei 19 22,50
PZZA 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 23 Mei 19 28,64
TUGU 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 24 Mei 19 41,60
ANTM 3 Mei 19 6 Mei 19 7 Mei 19 24 Mei 19 12,74
ASII 6 Mei 19 7 Mei 19 8 Mei 19 24 Mei 19 154,13
MYOH 6 Mei 19 7 Mei 19 8 Mei 19 29 Mei 19 US 0,00862
INDY 6 Mei 19 7 Mei 19 8 Mei 19 29 Mei 19 108,663941
PTBA 6 Mei 19 7 Mei 19 8 Mei 19 29 Mei 19
LPPF 7 Mei 19 8 Mei 19 9 Mei 19 29 Mei 19 333
BJTM 7 Mei 19 8 Mei 19 9 Mei 19 29 Mei 19 45,61
LINK 7 Mei 19 8 Mei 19 9 Mei 19 29 Mei 19 232,03
PGAS 7 Mei 19 8 Mei 19 9 Mei 19 28 Mei 19 56,99



































































0 komentar:

Sharia Capital Market Festival 2019 oleh Kelompok Studi Pasar Modal Syariah UIN Raden Intan Lampung

Assalamualaikum Selamat siang kak, maaf mengganggu waktunya, kami dari KSPM UIN Raden Intan Lampung.  Mohon ijin men-share bahwa kami mengadakan lomba SCMF (Sharia Capital Market Festival) secara Nasional yang diadakan di UIN Raden Intan Lampung untuk memperingati hari jadi GIS-BEI UIN Raden Intan Lampung yang ke-2 tahun. Mohon ijin kak, apakah boleh lomba kami ini di promosikan di grup KSPM.  Terima kasih. Berikut ini kami lampirkan poster nya beserta caption nya.

Waktu nya Lampung 🎉🎉
Hai Generasi Milenial, yukk ikut *" Sharia Capital Market Festival "* dengan kegiatan :
- Trading Competition
- Stocklab Competition
- Essay Competition
- Seminar Pasar Modal Syariah

Dipersembahkan oleh Kelompok Studi Pasar Modal Syariah UIN Raden Intan Lampung. Mengajak masyarakat Indonesia mengenal Pasar Modal 📈

Hubungi CP nya segera :
- Trading 085766656437 ( Niki )
- Stocklab 081279648238 ( Prima )
- Essay 082281507076 ( Ihsan )
- Seminar 081271792303 ( Hafidz )

Link pendaftaran klik di bio

Mau tau cara buat rekening saham? Kita ajarin cuy 😁

#yuknabungsaham #maumulaikapan #generasiMiCIn #uinlampung #mediauinril #eventpasarmodal #agendalampung #lampungpedia

Untuk link pendaftaran dan dan booklet perlombaan bisa di klik link dibawah ini.

https://kspms-uinril.blogspot.com/2019/04/sharia-capital-market-festifal.html


0 komentar:

Logo KSPMS FEBI IAIN Pontianak


Tafsir Logo KSPMS FEBI IAIN Pontianak 



Logo Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 51 tahun 2015 tentang STATUTA IAIN Pontianak yang diundangkan Menteri Hukum dan HAM RI tanggal 31 Agustus 2015, mengesahkan inilah lambang IAIN Pontianak yang baru.

PENJELASAN MAKNA LAMBANG IAIN PONTIANAK:
Lambang ini terinspirasi dari Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) atau puspa pesona yang tumbuh di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Bunganya memiliki keharuman dan waktu mekar yang lama. 
Dasar bunga menggunakan lambang Tugu Khatulistiwa menggambarkan Islam yang dikembangankan IAIN adalah Islam moderat yang melahirkan "ummatan wasathan" dikehendaki oleh Allah dalam al-Qur'an (2:143). 
"Kelopak Luar" anggrek bulan berjumlah 6 (enam) menggambarkan rukun iman dan "kelopak dalam" berjumlah 5 (lima) menggambarkan rukun Islam menjadi filosofi Institut. 
Mata Pena di tengah-tengah logo yang mengarah ke buku adalah simbol wahyu pertama, yaitu al-Alaq: 1-5 yang menekankan tentang pentingnya berilmu dan menyebarkannya. Ilmu yang integral tanpa dikhotomi, karena ia berasal dari sumber yang sama yakni Allah Swt. 
Tugu Khatulistiwa juga diapit oleh simbol ukiran Khas Kalimantan Barat sebagai simbol pentingnya membumikan model ilmu pengetahuan dengan semangat lokal dalam bingkai universalisme Islam. 
Simbol buku yang terbuka adalah kitab suci al-Qur'an yang selalu dikaji dengan semangat keimanan untuk diamalkan.
Warna Hitam (RGB: 0,00,0) menggambarkan tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita IAIN yang terbuka dan ulung.
Warna kuning (RGB: 255,255,0) menggambarkan optimisme, semangat dan keceriaan menuju kejayaan.
Warna Hijau (RGB: 0,76,0) yang bermakna harmoni dan natural menggambarkan IAIN senantiasa menjaga keseimbangan yang dinamis di tengah masyarakat kultural dengan tetap memelihara nilai-nilai otentik. 


0 komentar:

KONTAN.CO.ID : Deviden April 2019


Dikutip dari : kontan.co.id
Kamis, 04 April 2019
KONTAN.CO.IDJAKARTA. Bulan April 2019 ini beberapa emiten akan membagikan dividennya kepada pemegang saham. Hingga hari ini, Kamis (4/4), ada enam emiten yang sudah menjadwalkan pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya. Keenam dividen itu adalah PT Adira Multi Finance Tbk (ADMF), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).
ADMF diketahui akan membagikan dividennya sebesar Rp 908 per saham dengan dividend yield 8,9%. Sedangkan BNII akan membagi dividen sebesar Rp 7,19 dengan dividend yield 2,6%. Emiten perbankan lain yakni SDRA dan AGRO akan menebar dividennya masing-masing Rp 15 per saham dan Rp 1,913 per saham. Masing-masing dividend yield emiten itu sebesar 18,29% untuk SDRA dan 0,59% untuk AGRO

Lalu dari emiten lain seperti Wijaya Karya Beton (WTON) akan membagikan dividennya sebesar Rp 17,5 per saham dengan dividend yield 2,8%. Sedangkan emiten batu bara BSSR menebar dividennya senilai Rp 53 per saham dengan dividend yield 6,46%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai secara basis teknikal, keenam emiten itu memberikan jumlah dividen yang menarik. William menambahkan pergerakan harga saham emiten tersebut masih cukup aman untuk dibeli. “Kecuali mungkin WTON ya karena pergerakannya sudah tinggi,” kata William ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/4). Meski begitu ia juga menyarankan untuk melihat likuiditas saham bila ingin membeli saham emiten-emiten di atas.

Selain itu, William juga menyoroti rasio dividend yield setiap emiten untuk pertimbangan pelaku pasar. “Secara teori bila yieldnya tinggi, maka peminatnya juga akan tinggi,” tutur William. 
Oleh karena itu William memilih SDRA, ADMF, dan BSSR dengan pertimbangan dividend yield yang tinggi di antara yang lain.Sedangkan Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas bilang, dividend yield dengan presentasi di atas 2,5% perlu dicermati oleh para pelaku pasar karena menarik. Nafan Aji justru merekomendasikan WTON bagi para trader.

Ia memproyeksikan, dari basis teknikal, pola rounding bottom minimal WTON akan terbentuk pada level 645. “Maka rekomendasi untuk maintain buy bisa dilakukan bila sudah lama investasi di WTON. Sedangkan bagi yang baru masuk musti hold mengingat pergerakannya sangat uptrend,” kata Nafan. Nafan memang belum merekomendasikan emiten yang lain sebab emiten-emiten pembagi dividen di luar WTON secara teknikal masih sideways dan likuiditasnya kurang.

Direktur Avere Investama Teguh Hidayat, menyarankan para pelaku pasar tidak hanya sekadar melihat nominal dividen yang dibagikan. Teguh bilang, jumlah dividen cenderung bisa diprediksi berdasarkan pembagian tahun lalu. Sehingga hal itu akan membuat harga saham emiten pembagi dividen besar akan naik seiring dengan naiknya pula minat pasar. “Namun setelah itu biasanya akan diikuti aksi jual besar-besaran dan membuat harga saham emiten itu bisa anjlok. Kalau buntung bisa nyangkut,” kata Teguh.


0 komentar:

MNCS Daily Scope Wave 04042019

Dikutip dari mncsekuritas.com
 04 April 2019

MNCS Daily Scope Wave 04042019

Pada perdagangan Selasa (2/4), IHSG ditutup menguat tipis ke level 6,454 dan berada dalam fase sideways-nya. Kami memperkirakan saat ini IHSG masih berada pada awal wave iii dari wave (v) dan apabila IHSG mampu menembus level 6,525 maka akan berlanjut menuju 6,600-6,650. Skenario ini akan berlaku apabila IHSG tidak terkoreksi melebihi 6,391.
Support: 6,430, 6,391
Resistance: 6,525, 6,600

BBTN - Buy on Weakness
Pada perdagangan Selasa (2/4), BBTN terkoreksi sebesar 1.7% ke level 2,340. Posisi BBTN kami perkirakan seudah berada pada akhir wave (ii) dan BBTN berpotensi menguat untuk membentuk wave (iii) ke level 2,600.
Buy on Weakness: 2,310-2,330
Target Price: 2,410, 2,480, 2,600
Stoploss: below 2,250

ISAT - Buy on Weakness
Kami perkirakan fase koreksi ISAT belum selesai, dan saat ini ISAT berada pada wave [iii] dari wave C. ISAT berpotensi untuk menguat dalam jangka pendek untuk membentuk wave [iv] dengan target 2,420.
Buy on Weakness: 2,180-2,280
Target Price: 2,360, 2,420, 2,470
Stoploss: below 2,100

INTP - Sell on Strength
Kami memperkirakan posisi INTP sudah berada pada akhir wave iii dari wave (v), dan INTP berpotensi untuk terkoreksi untuk membentuk wave iv ke level 20,575-21,150.
Sell on Strength: 22,350-23,100

WIKA - Sell on Strength
Kami perkirakan WIKA sudah berada pada akhir wave [iii] dari wave 3, dimana WIKA berpotensi untuk terkoreksi dan membentuk wave [iv] ke arah 2,020 dan idealnya 1,960.
Sell on Strength: 2,170-2,200

Disclaimer On

Lampiran Data : MNCS Daily Scope Wave 04042019 PDF


0 komentar:

Fundamental Analysis 02 Maret 2019

Dikutip dari : mncsekuritas.com
 02 April 2019

Fundamental Analysis 02 Maret 2019

Harga minyak mentah menguat signifikan yang terutama disebabkan oleh pasokan minyak mentah OPEC merosot ke level terendah 4-tahun. Selain itu, peningkatan pada sektor manufaktur di developed economies dan China. Sebagai leading indicator, MSCI index dan EIDO masing-masing menguat signifikan +1.65 dan 0.90%. Pada perdagangan 02Apr, IHSG berpotensi rebound dengan supp-resist: 6,411-6,505 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: CTRA, INCO, PWON, TINS, dan SMRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup menguat. Dow berlanjut menguat +1.27% ke 26,258, mengikuti penguatan 2-hari dan diikuti oleh penguatan pada S&P 500 (1.16%). Sebagai pendorong, saham Caterpillar (+3.51%); Boeing (+2.65%); dan American Express (+2.20%). Penguatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada sektor manufaktur China dan penguatan pada harga minyak mentah. Begitu juga, FTSE 100 dan DAX masing-masing berlanjut menguat +0.52 dan 1.35%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut menguat signifikan +2.32% ke USD 61.77 per barel, mengikuti penguatan 2-hari, yang terutama disebabkan oleh pasokan minyak mentah OPEC merosot ke level terendah 4-tahun.
Bursa saham domestik berlanjut melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham di emerging market economies Asia. Shanghai dan KOSPI masing-masing menguat signifikan +2.58 dan 1.29%. Namun, IHSG berlanjut melemah -0.25% ke 6,452, seiring investor portofolio asing membukukan net sell IDR +106.23 miliar. Sebagai pemberat, sektor infrastructure dan miscellaneous masing-masing melemah signifikan -1.28 dan 0.71%. Adapun, saham-saham yang menjadi lagging movers, seperti: BBCA, FREN, UNVR, INKP, dan ASII.


Lampiran Data : Fundamental Analysis 02 Maret 2019


0 komentar:

Fundamental Analysis 01 Maret 2019


Di kutip dari : mncsekuritas.com
01 Maret 2019 

Fundamental Analysis 01 Maret 2019

Sebagai leading indicator, MSCI index dan EIDO masing-masing melemah -1.26 dan 2.98%. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh geopolitical risks meningkat dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Negosiasi kebijakan dagang antara US-China belum mencapai kesepakatan sementara pertemuan antara Presiden US-Korut tidak mencapai kesepakatan terkait denuklirisasi. Selain itu, pertumbuhan real GDP US pada 4Q18 lebih lambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sementara jobless claims US meningkat. Hal tersebut berpotensi menyebabkan net capital outflow berlanjut meningkat. Pada perdagangan awal Amr19, kemungkinan besar IHSG berlanjut melemah dengan supp-resist: 6,387-6,481 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: AKRA, WOOD, WEGE, BRPT, dan JPFA.
Bursa saham di developed economies berlanjut melemah. Investor tampak underconfident dan wait and see di tengah negosiasi kebijakan dagang antara US-China belum mencapai kesepakatan sementara pertemuan antara Presiden US-Korut tidak mencapai kesepakatan terkait denuklirisasi. Selain itu, pertumbuhan real GDP US pada 4Q18 lebih lambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sementara jobless claims US meningkat. Dow berlanjut melemah -0.27% ke 25,916, mengikuti penurunan 2-hari berturut-turut dan diikuti oleh penurunan pada S&P 500 (-0.28%). Begitu juga, FTSE100 melemah -0.46% sementara DAX menguat +0.25%.
Sesuai ekspektasi, bursa saham domestik berlanjut melemah seiring dengan  penurunan pada bursa saham di emerging market economies Asia. PCOMP index (-2.33%) dan KOSPI (-1.76%). Begitu juga, IHSG berlanjut melemah -1.26% ke 6,443, tertekan oleh penurunan pada sektor: miscellaneous (-4.81%); manufacturing (-1.70%); dan mining (-1.69%). Saham-saham yang menjadi lagging movers, seperti: ASII, BBCA, BDMN, TLKM, dan CPIN. Setelah net buy 3-hari, Investor portofolio asing membukukan net sell IDR -1.29 triliun. Investor portofolio tampak underconfident dan wait and see di tengah negosiasi kebijakan perdagangan antara US-China belum mencapai kesepakatan.

Lampiran Data : Fundamental Analysis 01 Maret 2019 PDF


0 komentar:

MNCS Daily Scope Wave 02042019

Dikutip dari mncsekuritas.com
02 April 2019

MNCS Daily Scope Wave 02042019


IHSG ditutup melemah tipis 16 poin sekaligus menutup gap yang ada. Kami memperkirakan apabila IHSG belum sanggup untuk menembus 6,525, maka IHSG masih berpotensi terkoreksi pada area 6,430-6,410. Namun apabila IHSG menembus 6,391 dan 6,337, maka yang terjadi IHSG berpotensi menuju 6,250-6,200.
Support: 6,430, 6,391
Resistance: 6,525, 6,580

ANTM - Buy on Weakness
ANTM ditutup pada level 940 pada perdagangan kemarin (1/4). Kami memperkirakan bahwa ANTM sedang membentuk wave [i] dari wave 5 ke level 980. Perhatikan bahwa ANTM memiliki gap pada level 945-950 dan 1,025-1,040.
Buy on Weakness: 910-930
Target Price: 950, 980, 1,000
Stoploss: below 870

RALS - Buy on Weakness
RALS ditutup menguat 1.1% kemarin. Kami perkirakan posisi RALS saat ini sedang membentuk wave [iii] dari wave 5, dimana target wave [iii] berada pada level 1,930.
Buy on Weakness: 1,750-1,780
Target Price: 1,820, 1,875, 1,930
Stoploss: 1,640

WOOD - Buy on Weakness
Pada perdagangan kemarin (1/4) WOOD terkoreksi secara agresif sebesar 6.2% ke level 825. Kami memperkirakan WOOD sudah berada pada akhir wave (c) dari wave [iv], dan WOOD berpotensi untuk menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 ke level 1,040.
Buy on Weakness: 810-825
Target Price: 920, 985, 1,040
Stoploss: below 780

CTRA - Sell on Strength
CTRA ditutup menguat secara agresif pada level 1,085 sebesar 8.5%. Kami memperkirakan CTRA berada pada akhir wave (i) dari wave C dan berpotensi terkoreksi mebentuk wave (ii) ke level 1,030.
Sell on Strength: 1,085-1,130
Disclaimer On

Lampiran Data : MNCS Daily Scope Wave 02042019 PDF


0 komentar: